Prosesi Ritual Larung Sesaji Telaga Sarangan diawali dengan kirab Tumpeng Gono Bahu dari Kelurahan Sarangan menuju panggung di pinggir Telaga Sarangan. Pemberangkatan dimulai dari Balai Kelurahan Sarangan jam 10 pagi menuju telaga sarangan, kurang lebih 500 meter dari Telaga Sarangan.
Dalam perjalanan dari Balai Kelurahan Sarangan, peserta yang membawa sesaji dilakukan dengan berjalan kaki kecuali, empat pasukan berkuda dengan naik kuda. Semua sesaji dibawa dengan berjalan kaki, orang jawa menyebutnya dengan kata “Dipikul”.
Masing-masing sesaji dipikul oleh kurang lebih 4 orang, sebab ukuran dari sesaji yang lumayan besar dan berat. Iring-iringan kirab diawali dengan pasukan berkuda 4 sampai 8 orang (arak-arakan), cucuk lampah 1 orang, sesepuh adat, kepala kelurahan beserta ibu, barisan domas dari seluruh SMA magetan 50 perserta (pria wanita), prajurit (warga setempat), kejawen 40 orang (pria), bonang renteng (musik gamelan).
Upacara Labuh Sesaji dipusatkan di punden desa tepatnya sebelah timur telaga, di tempat inilah para pejabat Kabupaten, Muspika, para perangkat desa, sesepuh, dan tokoh masyarakat serta para warga masyarakat berkumpul untuk mengadakan sesaji.
Setelah semua sesaji diterima oleh sesepuh desa, maka sesepuh desa membakar menyan serta membaca doa. Setelah pembacaan doa selesai sesaji dibawa ke telaga untuk dilarungkan kecuali, sesaji yang berisi nasi tumpeng yang berukuran kecil, panggang, cok bakal, dan setakir bunga telon ditinggal di bawah pohon beringin yang ada di punden desa.
Pelarungan dilakukan setelah Sesaji Agung Labuh Tumpeng Gono Bahu dikumpulkan menjadi satu di punden dan dibacakan doa oleh sesepuh Desa Sarangan. Semua sesaji diangkat kedalam perahu oleh warga. Kemudian dibawa mengelilingi telaga serangan dengan menggunakan perahu. Barulah semua sesaji dilarungkan kedalam telaga oleh para pejabat serta masyarakat setempat dengan menggunakan 50 perahu menuju tengah-tengah telaga.
Dengan dilarungkannya sesaji tersebut warga sarangan dan semua warga magetan berharap dapat dijauhkan dari segala musibah dan balak, serta kehidupan masyarakat akan lebih baik.
Untuk setiap perjalanan kurang lengkap tanpa sebuah oleh-oleh, Kaos sarangan adalah oleh oleh yang wajib anda bawa pulang dengan bahan yang premium serta memberikan kesan kenangan di Magetan cocok untuk menjadi oleh oleh dirumah anda., untuk oleh-oleh dari sarangan original produk bisa anda dapatkan di toko dibawah ini.
MERCHANDISE DARI TELAGA SARANGAN